Jumat, 31 Juli 2009

Macam-Macam Usaha Manusia Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya

Oleh: Hana Camelia
Kelas: 7a

Pendahuluan

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan. Kebutuhan setiap manusia pasti berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam memenuhinya manusia juga menempuh jalan yang berbeda-beda. Pertama-tama marilah kita bahas mengapa dan apa yang berkaitan dengan usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang bijaksana.
Manusia merupakan makhluk sosial dan ekonomi. Makhluk sosial yaitu makhluk yang selalu membutuhkan orang lain. Sedangkan makhluk ekonomi yaitu makhluk yang selalu melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai makhluk ekonomi, manusia adalah makhluk ekonomi yang bermoral. Artinya, manusia selalu mencari kebutuhan hidupnya dengan cara yang bijaksana. Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan motif ekonomi dan prinsip ekonomi.
Motif ekonomi adalah alasan atau dorongan untuk memanfaatkan sumber daya alam sebagai pemenuh kebutuhan hidupnya.
Motif ekonomi terdiri dari motif memperoleh keuntungan (laba), motif memperoleh penghargaan dari masyarakat, motif membantu sesama manusia, motif memperoleh kedudukan, dan motif menjamin masa depan.
Prinsip ekonomi adalah usaha atau pertimbangan yang disertai pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu. Atau sebaliknya, usaha atau pertimbangan yang disertai pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang sebesarbesarnya. Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam prinsip ekonomi ialah diketahuinya nilai pengorbanan yang diberikan dan hasil yang akan dicapai. Prinsip ekonomi ini menjadi landasan bertindak dalam mengambil keputusan penggunaan atau pengalokasian sumber daya agar dicapai hasil yang optimal. Intinya penggunaan atau pengalokasian sumber daya itu harus efisien. Dengan kata lain, efiensi itu adalah merupakan inti dari prinsip ekonomi.
Manfaat pengetahuan prinsip ekonomi dapat ditinjau dari tiga kepentingan, yaitu dari sudut pandang pembeli, penjual, dan produsen.
(1) Prinsip ekonomi bagi pembeli: dengan uang yang dia miliki, dia dapat mencapai tingkat kepuasan yang maksimal karena tepat dalam memilih tempat dan barang yang dibutuhkannya.
(2) Prinsip ekonomi bagi penjual: membeli barang dengan mutu terbaik dengan harga yang serendah-rendahnya untuk dijual kembali dengan harga tinggi yang rasional melalui pelayanan sebaik-baiknya. Menjual barang yang bermutu dengan harga tinggi tapi rasional adalah prinsip ekonomi seorang penjual.
(3) Prinsip ekonomi bagi produsen: memproduksi barang berkualitas baik yang laris di pasaran dengan biaya sekecil mungkin dan menjualnya sebanyak mungkin dengan harga yang paling menguntungkan.

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya bisa bekerja kepada orang lain ataupun membuka lapangan kerja bagi dirinya sendiri ataupun orang lain (wiraswasta). Pada bagian ini kalian akan mengetahui macam-macam usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


Macam-macam usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya :

1. Berkebun
Berkebun ini biasanya dimulai oleh satu orang yang menanam modal untuk berkebun. Tapi lama-kelamaan dia bisa merekrut orang lain untuk merawat kebunnya. Usaha ini sangat bermanfaat karena selain membuka lapangan kerja bagi orang lain ia juga bisa membuat taman wisata serta membuat bumi kita lebih hijau dan asri.
2. Berdagang
Berdagang ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Berdagang merupakan salah satu usaha yang paling sering dilakukan oleh manusia. Dan manusia juga sudah melakukannya sejak zaman dahulu kala. Misalnya, dahulu manusia berdagang dengan bangsa Gujarat, Cina, dan Arab dengan sistem barter. Berbeda dengan sekarang yang menggunakan uang sebagai bahan pembayaran.
Berdagang adalah bentuk usaha yang bersifat simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Karena seorang pedagang akan memperoleh keuntungan dari barang yang dijualnya, sedangkan pembeli mendapat keuntungan karena dapat mendapatkan barang yang dibutuhkannya.
Berdagang ini bisa dilakukan perseorangan ataupun berkelompok. Pada awalnya seseorang harus mau mengeluarkan modal dahulu kemudian ia akan berusaha menjual barang dagangannya dengan harga yang lebih besar dibandingkan uang yang dikeluarkannya, sehingga si penanam modal dapat meraup keuntungan.
3. Petani
Orang yang bekerja menanam padi disebut petani. Biasanya bentuk usaha ini sering dilakukan di negara-negara yang beriklim tropis. Contohnya Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Negara yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani disebut negara agraris.
Akan tetapi, kini Indonesia jarang menanam padi atas usaha sendiri melainkan lebih memilih untuk mengekspor dari luar negeri. Padahal Indonesia memiliki banyak lahan berpotensi yang dapat diolah. Kebanyakan dari lahan tersebut sudah dijadikan lahan pemukiman atau pabrik. Oleh karena itu, marilah kita jadikan generasi muda masa depan sebagai generasi yang mencintai produk dalam negeri dan mampu mengolah kelebihan negerinya sendiri.
4. Nelayan
Orang yang bekerja mencari ikan di laut disebut nelayan. Indonesia yang kaya akan laut maupun hasil lautnya memiliki banyak warga yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Akan tetapi, seringkali nelayan-nelayang tersebut menangkap ikan dengan pukat harimau atau bahan peledak. Penggunaan pukat harimau seharusnya dicegah karena dapat ikut menangkap benih-benih ikan yang masih kecil. Selain itu, laut Indonesia kini semakin tercemar akibat limbah pabrik dan rumah tangga. Sebagai contoh, jika kamu pergi ke Pantai Pangandaran kamu akan melihat banyak sampah yang berserakan di sana. Hal ini juga menyebabkan air laut Indonesia tidak sejernih dulu. Hal tersebut menyebabkan banyak ikan-ikan laut mati karena tempat tinggalnya sudah tercemar oleh bahan-bahan kimia maupun sampah makanan dan minuman. Hal ini juga membuat nelayan menjadi rugi karena dengan berkurangnya ikan-ikan di laut otomatis pendapatannya pun berkurang dan dia akan lebih sulit memenuhi kebutuhan kehidupan dirinya dan keluarganya. Hal ini juga menyebabkan keluarga-keluarga nelayan akan hidup di bawah garis kemiskinan.
5. Guru
Orang yang bekerja untuk mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada orang lain disebut guru. Jadi seseorang yang disebut guru tidak selalu ada di sekolah, tetapi siapapun yang mengajarkanmu ilmu pengetahuan bisa disebut guru, contohnya orang tua, kakak, bahkan temanmu sendiri bisa kau anggap gurumu. Seorang guru juga tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi ia juga mengajarkan moral dan kehidupan. Guru mendidik kita untuk menjadi seorang manusia yang cerdas sekaligus memiliki budi pekerti luhur serta menjadi seseorang yang memanfaatkan hidupnya dengan baik. Seorang guru seringkali disebut pahlawan tanda tanda jasa karena ia tidak pernah diberi pangkat atas apa yang ia raih padahal terkadang jasa guru lebih besar daripada seorang komandan militer. Guru juga bukan orang yang meminta imbalan atas apa yang ia ajarkan (hal ini diluar gaji seorang guru) tetapi imbalan paling besar yang ia harapkan adalah melihat anak didiknya menjadi seseorang yang sukses dengan berbekal moral yang luhur. Seorang guru juga membantu membentuk karakter anak didiknya. Karena terkadang dengan semua waktu yang ia lalui dengan anak didiknya, ia akan berusaha untuk membentuk anak didiknya sebagai seseorang yang memiliki karakter unik,menarik, berbudi pekerti luhur, dan memiliki karakter yang berbeda dengan karakter orang lain. Dan biasanya seorang gurulah yang pertama kalinya mengetahui bakat kita dan mengasah bakat yang kita punya.
Guru juga adalah seseorang yang bisa kita ajak untuk bercerita, berbagi perasaan, dan apapun yang membuat hati kita terasa mengganjal. Dia akan selalu mendengarkan kita dan memberikan nasehat yang kita perlukan. Seorang guru juga membantu kita untuk menemukan arah atau tujuan hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tetapi, jika kita mengidentifikasikan guru sebagai bentuk usaha maka kita harus membayangkan guru yang tanpa kenal lelah mengajar kita , memarahi kita, ataupun seseorang yang kita anggap sangat menyebalkan ataupun mengesankan di sekolah. Terkadang kamu berpikir menjadi guru hanya lelahnya saja yang didapat padahal gajinya tak seberapa, padahal sebetulnya menjadi guru yang terpenting bukanlah seberapa besar gajinya tetapi seberapa besar kebanggaan kita ketika kita melihat anak didik kita telah tumbuh menjadi seorang yang sukses. Jadi janganlah kau anggap remeh pekerjaan sebagai guru karena tanpa guru kita takkan bisa maju.
Satu hal yang mengganjal di pikiran saya saat menulis ini adalah siapa yang menggurui seorang guru?

6. Dokter
Orang yang bekerja untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit seseorang bisa kita sebut sebagai dokter. Jika kamu mendengar kata dokter apa kata pertama yang terlintas dalam benakmu?Rumah sakit, jarum suntik, putih, penolong, atau kaya (yang berpikir kata ini tidak selau matrealistis)? Yang jelas satu hal yang pasti menjadi seorang dokter berarti punya tanggung jawab yang besar tetapi punya imbalan yang besar pula, entah itu di dunia atau di akhirat. Seorang dokter adalah seseorang yang bekerja menyembuhkan orang secara logis, bukan seperti dukun. Semua hal yang dokter lakukan pasti berdasarkan pemikiran dan hitungan serta berdasarkan bukti ilmiah. Tetapi satu hal yang pasti jika kamu berpikir yang menyembuhkan kamu adalah dokter maka kamu salah besar. Sebenarnya yang menyembuhkan kamu tentu saja Tuhan, dokter hanya membantu prosesnya saja. Tapi yang jelas dokter adalah salah satu bentuk usaha yang mulia dan penting dalam kehidupan manusia.
7. Pengrajin.
Bentuk usaha ini menurut saya adalah bentuk usaha yang paling kreatif dan unik. Karena seorang pengrajin pasti akan menjual barang-barang yang bentuk atau tampilannya kreatif, unik dan menarik. Selain itu, seorang pengrajin juga pastinya memiliki ide kreatif yang cemerlang untuk membuat sebuah benda.
Kini banyak pengrajin yang memanfaatkan barang-barang bekas. Hal ini sangat bermanfaat untuk memanfaatkan dan mendaur ulang sampah-sampah yang ada di bumi ini atau di negara tercinta kita ini yang sekarang sudah sering kita lihat sesering kita melihat jalan, batuan kerikil, ataupun tanah. Memanfaatkan barang-barang bekas juga bisa mengubah pikiran kita yang biasanya mengatakan bahwa sampah yang sudah dibuang tidak akan berguna lagi. Sekarang mari kita buang jauh-jauh pikiran itu dan ciptakan kreasi barang bekasmu sendiri untuk membuat bumi kita menjadi tempat yang lebih baik.

Ini adalah beberapa contoh usaha manusia dari sekian banyak usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

2 komentar: